Rabu, 09 Mei 2012

Wow, Bayi Habiskan Sebungkus Rokok Sehari


Gio Naikofi, warga Kampung Manunain B, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), yang baru berusia empat tahun kini kecanduan rokok.

Gio demikian panggilan bocah ini, mulai merokok sejak usia satu tahun dan terbawa hingga sekarang. Gio akan berontak ketika keinginannya merokok dilarang orang tuanya. Tidak terhitung lagi berapa banyak batang rokok yang dihabiskannya selama tiga tahun terakhir.

Secara kasat mata, Gio tidak berbeda dengan anak-anak seusianya. Ia bermain bersama teman-temannya. Keanehan muncul ketika keinginan untuk merokok muncul. Gio akan memaksa kedua orang tuanya untuk memberinya rokok. Jika tidak, ia akan menangis sejadi-jadinya dan berguling-guling di tanah sampai keinginannya terpenuhi.
Menurut ayah Gio, Marse Naikofi, pada usia satu sampai dua tahun, Gio mampu menghabiskan satu bungkus rokok setiap hari. Namun belakangan ini dari sisi frekuensi mulai menurun. Namun tetap harus merokok dalam sehari.

"Dalam sehari minimal ia harus merokok," kata Marsel Naikofi ketika ditemui di kediamannya di Kampung Manuain B, Selasa (8/5/2012).

Marsel mengungkapkan, sebagai orang tua dirinya terus berupaya mengurangi kebiasan merokok Gio. Namun upaya itu belum berhasil. Gio kecanduan rokok sejak meniru sang ayah merokok pada usia setahun.

Manurut Marsel, saat baru berusia satu tahun, Gio mulai meniru kebiasaan merokok dari dirinya. Sejak saat itu, dalam waktu sehari satu bungkus rokok mampu dihabiskannya. Saat ini kebiasaan itu mulai berkurang. Meski tidak sesering sebelumnya, namun kebiasaan Gio merokok masih terjadi hingga usianya menginjak empat tahun.

Seperti yang terjadi Selasa siang. Gio yang saat itu ingin merokok, dilarang orang tuanya dan para saudaranya. Ia pun menangis sejadi-jadinya. Kedua orang tuanya berusaha menenangkannya, namun tidak bisa meredakan tangis Gio.

Gio baru berhenti menangis setelah salah seorang saudaranya memberinya sebatang rokok. Dengan lihai layaknya orang dewasa, Gio membakar rokok dan merokok sambil tiduran di lantai.

Gayanya menghisap rokok dan membuang asap dari mulut dan hidung juga seperti layaknya pecandu rokok. Puas dengan gaya tidur, Gio bangun dan duduk kemudian kembali menarik rokok di tangannya. Setelah selesai merokok, ia pun pergi bergabung kembali dengan teman-temanya.

Menyadari kelakuan aneh Gio karena meniru kebiasaannya, ayah Gio, Marsel Naikofi memutuskan untuk


Jangan Lupa Jempolnya Gan

Artikel Menarik Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar